Selasa, 14 April 2015

al Ajurumiyyah : Pelajaran – 6

Pelajaran Keenam  : BAB AL BINA’

Dalam kitab Al Ajurumiyah ini, penulis_rahimahullah tidak menyebutkan “Bab Al Bina.” Oleh karena itu, kita akan jelaskan apa itu Al Bina dan macamnya, karena sebagaimana yang telah kita terangkan bahwa bab “Al I’rab dan Al Bina” merupakan asas ilmu nahwu
.Al Bina adalah lawan dari Al I’rab. Al Bina adalah tetapnya harakat akhir suatu kalimat dalam satu keadaan, tidak akan berubah harakatnya meskipun dimasuki berbagai jenis ‘Aamil. Contohnya:

Kalimat (هَؤُلَاءِ), harakat akhir kalimat ini selalu kasrah, meskipun dimasuki oleh berbagai macam ‘Aamil.

    هَؤُلَاءِ قَوْمُنَا

“Mereka kaum kami” [QS. Al Kahfi: 15]

    إِنَّ هَؤُلَاءِ قَوْمٌ لَا يُؤْمِنُونَ

“Sesungguhnya mereka itu adalah kaum yang tidak beriman.” [QS. Az Zukhruf: 88]

    وَجِئْنَا بِكَ عَلَى هَؤُلَاءِ  شَهِيدًا

“Dan Kami mendatangkan kamu (Muhammad) sebagai saksi atas mereka itu.” [QS. An Nisaa: 41]

?Perhatikanlah kalimat (هَؤُلَاءِ) pada tiga ayat diatas!

Semua akhir harakat kalimat (هَؤُلَاءِ) dalam satu keadaan, yaitu senantiasa menetapi harakat kasrah. Padahal ‘Aamil yang masuk padanya berbeda-beda. Inilah yang dinamakan Bina, lawan dari I’rab.

    Pada ayat pertama; kalimat (هَؤُلَاءِ) adalah Isim Isyarah (kata petunjuk) yang Mabni (menetap) dengan harakat kasrah, dan dia menduduki harakat Rafa’ sebagai sebagai Mubtada’.
    Pada ayat kedua; kalimat (هَؤُلَاءِ) adalah Isim Isyarah yang Mabni dengan harakat kasrah, dan dia menduduki harakat Nashab sebagai Isim ‘Inna’.
    Pada ayat ketiga; kalimat (هَؤُلَاءِ) adalah Isim Isyarah yang Mabni dengan harakat kasrah, dan dia menduduki harakat Jar/Khafadh sebagai Isim Majrur (kata benda yang dimasuki huruf jar/al khafadh).

Macam-macam Bina:

    Mabni dengan harakat sukun, seperti;

كَمْ – قُمْ – هَلْ – لَمْ

    Mabni dengan harakat fathah, seperti;

أَيْنَ – ذَهَبَ – سَوْفَ – هُوَ

    Mabni dengan harakat dhammah, seperti;

حَيْثُ – مُنْذُ

    Mabni dengan harakat kasrah, seperti;

أَمْسِ – أَنْتِ

KESIMPULAN:

    Macam Bina ada empat: Mabni dengan Sukun, Fathah, Dhammah, dan Kasrah.
    Al Bina terjadi pada Isim, Fi’il dan Huruf. Sedangkan Al I’rab hanya terjadi pada Isim dan Fi’il saja. Adapun Huruf semuanya Mabni.

Mungkin ada yang bertanya-tanya, apa itu Mubtada’, Isim Inna dan Isim Majrur? Apa makna istilah tersebut?Itu semua akan datang dalam babnya tersendiri. Jadi kita jangan pusing dahulu dengan istilah ini.

Jadi, apa yang dituntut dari kita pada pelajaran “Bab Al I’rab dan Al Bina”?

Kalian harus mengerti dan memahami perbedaan antara keduanya, dan bisa memberikan contoh masing-masingnya. Karena hal ini sangat penting, sebagaimana yang telah kita katakan bahwa Al I’rab dan Al Bina merupakan asas atau pondasi ilmu nahwu.

MAKNA ISTILAH BARU:

    Mabni: artinya menetap (harakat akhirnya).
    Majrur: artinya dimasuki Huruf Jar. Jar dan Al Khafadh bermakna satu.

Adapun apa makna Mubtada’, Isim Inna dan Isim Majrur, kita akan jelaskan pada babnya.Demikianlah pelajaran kita hari ini. Semoga bisa dipahami dengan baik.  Apabila ada penjelasan yang kurang bisa dipahami maka segera.Insya Allah kita lanjutkan pelajaran berikutnya pada pertemuan yang akan datang. Wallahu a’lam bish shawab.
?ditulis oleh  Abu ‘Ubaidah Iqbal bin Damiri Al Jawy, 2 Rabi’uts Tsani 1435/ 2 Pebruari 2014_di Daarul Hadits_Al Fiyusy_Harasahallah]